Ragam

Goresan Cinta Memperingati Hari Ibu

Ibu, tak akan pernah dapat dilukiskan dengan kata-kata, cintanya, kasih sayangnya, perjuangannya, pengorbanannya dan semua perbuatannya begitu luar biasa… Dalam rangka memperingati hari Ibu Nasional kali ini mimin mengangkat tajuk “Goresan Cinta Memperingati Hari IBU
Tulisan berikut ini adalah ungkapan hati seorang anak kepada orang tuanya, terutama pada ibunya. Catatan yang sengaja ditulis dalam rangka memperingati hari Ibu nasional tanggal 22 Desember, semoga menarik untuk dibaca dan memberi nilai manfaat bagi semua… ^_^
Goresan Cinta Memperingati Hari Ibu
Goresan Cinta Memperingati hari Ibu Nasional

Ibu… malaikat tanpa sayap
By: ameera

Sebuah kata yang paling indah tuk di ucapakan “Ibu”
Sebuah nama yang pasti hadir dalam setiap ingatan “Ibu”
Sebuah panggilan yang selalu memyejukkan hati “Ibu”
Dan sosok yang satu-satunya yang mampu menentramkan… “Ibu”

Ibu adalah guru pertama bagi anaknya
Ibu adalah sosok yang mampu mengerti anaknya meski dalam diam
Hanya ibu yang bisa memberikan cinta dan kasih sayang yang tulus
Saat kita mulai membuka mata, hingga matanya tertutup…

Ibu…
Kau ibarat mentari tanpa malam,
Kau ibarat udara tanpa polusi,
Kau adalah butiran embun yang menyejukkan
Kaulah pelangi dengan sejuta warna

Tak pernah lelah memberi cahaya,
Tak pernah berhenti memberi kehidupan
Tersenyum dikala luka, terharu dikala suka
Dan memberi kebahagiaan tanpa batas…

I Love U Mom…
Kaulah malaikat ku, penyemangat dan penyelamat,,
Dirimu lebih dari indah dan segalanya bagiku.

Titip Rindu Untuk Ayah dan Bunda
By : Feni Alfiona

Dua orang yang berada jauh dari pandanganku kala ini
Dua orang yang tak pernah lelah menasehatiku ketika aku lupa
Dua orang selalu mengajariku saat aku tak mengerti
Dua orang yang tidak akan bisa tergantikan bagiku
Juga dua orang yang ku sayang lebih dari indah..

Mereka orang tua ku..
Meski kadang ia memarahiku, tapi aku mengerti mereka lakukan,
itu karena salahku yang sulit diatur
Mereka orang pertama yang mengenalkan aku tentang dunia hingga saat ini…

Dari sosok bunda aku beajar sabar, tabah dan juga kuat,
Sabar ketika menghadapi seorang anak yang sulit diatur,
Tabah ketika ia berjuang demi sibuah hati,
Kuat ketika ia menasehati namun diabaikan,
Tapi beliau cukup kuat menyembunyikan air matanya,
Seolah olah ia tak merasa terluka,
Padahal ia lah orang pertama yang terluka saat kita terluka.

Dari sosok seorang ayah aku belajar ketenangan juga pengertian.
Tenang saat ada masalah serius dan masih ada kata “Biarkanlah”
Tapi kata itu hanya untuk membuat kita merasa tenang,
Padahal kita tak akan pernah tahu apa yang akan ia lakukan..
Dan seorang ayah yang dianugrahkan pundak yang cukup kuat tuk menepis air mata.
Mengerti saat kita mengeluh…
Dan ia akan berkata “Tenanglah”
Tanpa kita sadari ia telah merencanakan hal yang tak terduga.

Mereka adalah dua raga satu jiwa yang menyatu
Dan dua darah yang mengalir jadi satu dalam tubuhku
Tak heran, ketika mereka khawatir, merasa cemas, dan amat terluka,
Karena dalam ragaku ada cairan yang mengalir …
Seolah olah dialah yang terluka.

Bagi mereka kita adalah sayangnya…
Dan jika mereka berada dalam dua pilihan: “buah hati atau kekayaan”
Maka mereka akan lebih memilih hidup sederhana tapi bersama buah hatinya.
Bagi mereka kita adalah segalanya,
Kehilangan anaknya adalah kehilangan separuh nyawanya…

Tapi kita tak pernah sadari itu..
Kita tak pernah mau tau apa yang mereka lakukan hanya demi melihat kita tersenyum,
Yang mereka lakukan hanya untuk kebahagiaan kita anaknya…
Tanpa kita sadari ia terluka karna perilaku kita yang tidak baik…
Saat nasehatnya kita abaikan…
Ia akan berfikir ia telah gagal mendidik kita,
Namun kita tak pernah menyadari semua itu…

Ayah… bunda..
Maafkan jiwa ku yang egois,
Selama ini tak pernah mendengarkan nasehatmu,
Maafkan pula jiwa yang selalu membuatmu terluka,
Dan maafkan jiwa yang tak pernah mengerti keadaanmu.

Yaa Robbi…
Ampunilah dosa hambamu ini, juga dosa kedua orang tuaku,
Sayangilah mereka seperti mereka menyayangi hamba,
Jagalah mereka saat terjaga hingga terlelap,
Seperti mereka menjagaku siang dan malam saat hamba kecil…
Aamiiinnn ya robbal alaminnn

Gadis kecil mu yang saat ini merindukanmu……
***

Itulah sedikit Goresan Cinta Memperingati Hari Ibu, terima kasih atas kunjungannya sob… ^_^
https://cintai-wanita.blogspot.com/

Tinggalkan Balasan

%d