Kumpulan Puisi Kenangan Sedih dan Ungkapan Rindu
Inilah Kumpulan Puisi Kenangan Sedih dan Ungkapan Rindu yang min sajikan untuk Anda semua ^_^
“Kenangan Luka“
Begitu indah janji yang terucap di antara puluhan jiwa
Air mata menjadi pengiring dalam sakralnya suasana
Disanalah awal bahtera rumah tangga kita bermula
Dimana masih ada kuntum-kuntum cinta berputik kasih sayang
Masih ada serpihan asa di sela-sela kata setiaNamun itu dulu…
Di saat aku masih terlelap dalam indahnya mimpi
Hingga luka ini menyadarkanku dan impianku pun berlalu pergi
Satu kata setia dan sebuah janji t’lah kau khianatiBersama hadirnya, yang kau anggap sempurna
Ketika jarak menjadi pemisah
Kini getirnya hari tetap ku jalani..
Meski tertatih dengan peluh yang membasahi raga ini
**
” Telaga rindu “
Damai… telah lama pergi
Seberkas pilu meninggalkan jejak sendiri
Asa pun jelang menjemput mimpi yang nyata
Merobek dinding yang terlukis diri dalam duka
Menuntun dahaga, berupaya mencarinya…
sebuah telaga yang damai pelepas kehausan
Lama…titian datang terangnya
Menanti penuh harap namun tak terbalas
Kini berarak harap bertumpuh
Melihat jelas rindu tergenang ditelaga biru
Disana diantara sapa dan senyumanmu untuk ku
Hanya itu…yang ku tunggu
Sebuah telaga rindu… sapa dan senyumanmu
**
“ Kerinduan Hati “
Rasa yang dulu manis kini menatapku sinis
Kerinduan yang ku beri tak berarti ketika hatimu bermahkotakan benci
Terbias lena dalam hangatnya tawa yang sebenarnya merintihMengertilah. . .
Rinduku tak memintamu untuk kembali
Karena aku bukanlah sebuah asa yang mampu mewujudkan mimpi
Aku hanyalah sang penghibur saat bahagiamu telah pergi
Dan bila suatu saat nanti bahagiamu kembali
Aku akan pergi meski kau tak memintaku tuk pergi. . .
**
“ Kenangan Cinta “
Ku paparkan rapi kisah kita disini
Tentang rasa yang datang tanpa kuingini
Tentang lara yang tercipta ketika takdir menghampiri
Aku tak membencimu cinta…
Kau sesungguhnya indah bila sulaman kasih sayang itu terarah
Dan bila ini kesudahan dari segalanya, impian kita pun kan sirnah
Kini izinkan ku pergi meski hati merana
Agar tiada lagi hati yang terluka
Agar tiada lagi derai air mata, dan..
Maafkan aku untuk segalanya
Bagiku…
Mengenalmu adalah hal yang terindah.
**
” Sayap ku Layu “
Dahulunya..
Dengan kekuatan hati mencoba memaksa
Melayang terbang dalam kepakanBegitu tangguh mengitari alam
Begitu kokoh dalam terpaan
Semua dalam kepakan sayap
Tuk mencari muara tempat bersandarSetelah mampu ku menepi
Ternyata hulu itu adalah muara hati
Yang tlah terukir nama hati yang lain..Sayapku layu..
Tak mampu membawa terbang kembali hatiku
Jatuh.. dan jatuh!
**