Kumpulan Puisi Sedih Karena Patah Hati

di tengah keramaian hilaf yang terasakan..
hujan menari menyoraki angkuhnya perasaan..
sesal dihati karena hukum alam menjatuhkan..

mengingatmu dan terbayang murkahnya hati..
memandangimu aku hanya mampu menyalahkan diri..
menghadapmu mencoba ingin memperbaiki..

hempaskan amarahmu karena aku tak mau..
biarkan aku ada dan mengusap sisa air matamu..
katakan cinta sekali lagi walau sesakmu tlah menyatu..

tawarkan senyum untukku bisa mengulangi..
berikan rasa yang masih tersisah untukku bertaruh janji..

aku ingin maaf darimu yang perna tersakiti..
pertaruhkan hidup sampai waktu mengakhiri ..
—-

—Patah Hati—

Detik waktu berputar yang tak dapat dipersalahkan..
Berdenting menghina adalah yang selalu ku pertanyakan..
Jauh kecewa dalam hati yang selalu mengisahkan..

Terlampua sering waktu mengiring kecewa yang menghina..
Tak mampu mempertanyakan dan mempersalahkan cinta..
Seakan tak mengerti cinta yang bercerita di dalam hatinya..

Maunya adalah cemburu merajam adalah perih..
Mengapa selalu tertanya dan aku selalu salah
Hingga terlampau air mata menetes adalah sedih

Rasanya ingin selalu menjadikan maunya adalah cinta..
Menjadikannya terbayang menjadi diriku yang masih setia..

Detik waktu berputar ingin rasanya berhadapan..
Mempertanyakan cinta untuk kembali dalam cerita kita..
—–

–Nyanyian hati yang Sepi–

Lirih angin pagi menyapa diterpaan berlalu,,
Merasakan dirimu memanggil seperti itu aku,,
Memaksakan rintihan hatiku selalu memanggilmu,,

Adalah aku yang tak sanggup hancur jiwa menyapa,,
Bila memang terasakan terdengar menyiksa,,
Disini bersama waktu terus dan terus memaksa,,

Seperti itulah kira besar cinta terus berpacu,,
Adalah rasa cemburu yang membakar amarahku,,

Seperti itulah bila keinginana selalau merasakan,,
Peruntukan indah pagi ini aku sumpahkan,,
Cinta adalahmu cinta untuk akhiran kehidupan,,
—–